~ Selamat Datang Diblog Kami Semoga Bermanfaat ~

Friday, 5 February 2016

Taubatnya WTS dan Sang Abid

Ilustrasi

        Telah bercerita kepada kami Syekh Abu Al-Faraj Abd. Rahman bin Ali Al-Iman, telah diceritakan kepada kami oleh Abdul Malik Abi Al-Qasim, ia telah berkata.
        Kepada kami telah diberitakan, oleh Muhammad bin Muhammad bin Abdullah Al-Famiy, dan telah diberitakan kepada kami oleh Muhammad bin Ahmad Al-Farwani ia telah berkata : Kepadaku, telah diceritakan oleh Muhammad bin Al-Munzir Syukr, ia berkata : Dan lain-lainnya telah bercerita tentang :

        Ada seorang wanita, dimana tidak seorang pun yang akan sanggup untuk memilikinya, kecuali ia telah membayarnya sebesar 100 dinar, wanita tersebut sangatlah cantik dan dia adalah tuna susila.
        Seorang Abid, ketika melihat wanita tersebut, maka dia telah takjub dibuatnya.Maka dia pergi dengan tujuan hendak mencari uang sebesar 100 dinar, hanya untuk tujuan agar bisa menggandeng gadis tuna susila tersebut.
        Setelah sampai dan bisa terkumpul uang sebesar itu, akhirnya sang Abid itu datang kepada wanita itu sambil berkata : "Sungguh kecantikanmu telah membuat diriku menjadi takjub, sehingga aku telah berusaha keras untuk mendapatkan dirimu".Akhirnya wanita tersebut telah mempersilahkan sang Abid untuk masuk, lalu sang Abid pun masuk.
        Di dalam rumah wanita tersebut telah terdapat sebuah tempat tidur yang terbuat dari emas, dan langsung saja wanita itu duduk di atas tempat tidur tersebut dan berkata : "Duduklah".
        Laksana duduknya sang suami, tanpa ragu lagi kemudian sang Abid itu duduk saja, akan tetapi dia masih teringat bahwa dirinya adalah dihadapan Allah SWT., Sampai akhirnya tubuhnya telah menjadi gemeteran.
        "Biarkan aku keluar dan ambilah uang ini sebesar 100 dinar;kata Sang Abid tersebut kepada wanita itu".
Dan wanita itu bertanya dengan penuh keheranan : "Apakah yang sedang terjadi denganmu?.Bukankah engkau telah menyatakan rasa takjubmu kepadaku, disaat engkau sedang melihat pada diriku?.Dan untuk mendapatkan diriku ini,engkau telah mambanting tulang kerja dengan keras, hanya karena 100 dinar, akan tetapi setelah engkau dapatkan maka engkau tinggalkan begitu saja, ini adalah kesempatan emas bagimu."
        Maka sang Abid itu pun menjawab dan menjelaskan: "Atas kedudukanku dihadapan-Nya, juga karena rasa takutku kepada Allah SWT.,maka aku lakukan semua."
        Seketika itu juga pelacur itu berkata: "Kau adalah orang yang sangat aku benci dan Kau telah benci padaku."
        Maka aku tidak akan bersuami kecuali dengan kamu, jika engkau memang demikian adanya, kata sang pelacur tadi kepada sang Abid."Biarkanlah aku keluar", sang Abid berkata.
        Jawab wanita : "Tidak, kau tidak akan ku biarkan keluar", kecuali engkau telah menikahi diriku."Tidak ,kecuali aku telah keluar",jawab sang Abid.Akhirnya pelacur itu berkata lagi : "Sudikah engkau menikahi, jika aku nanti datang kepadamu?".
        Jawab sang Abid : "Mudah-mudahan", maka sang Abid langsung saja mengenakan bajunya, dan keluar untuk menuju kampung halamannya.
        Dalam keadaan bertaubat dan menyesali perbuatan-perbuatannya yang telah lalu, setelah itu pelacur tadi pergi ke kampung halamannya sang Abid.Dia telah bertanya ke sana kemari tentang tempat tinggal sang Abid.Akhirnya seseorang telah menunjukannya.
        Yang mengantarkan tadi kemudian memberitahukan kepada sang Abid, setelah sampai dirumahnya.Sungguh sang putri telah datang kepadamu, ia tercengang dan langsung saja sang Abid itu meninggal di rengkuhan wanita tersebut, disaat sang Abid melihat kedatangan wanita tersebut.
        "Karena dia telah meninggalkan aku, apakah dia mempunyai saudara?", tanya wanita itu.Semua orang disekelilingnya menjawab : "Ada, saudaranya adalah seorang laki-laki yang miskin".
        Wanita itu akhirnya berkata : "Sungguh aku akan menikah dengannya, sebab cintaku pada saudaranya".Mereka akhirnya menikah dan dari hasil pernikahannya itu, mereka dikaruniai 7 orang Nabi oleh Allah SWT.

No comments:

Post a Comment