~ Selamat Datang Diblog Kami Semoga Bermanfaat ~

Thursday, 21 January 2016

Kisah Hebat Abdullah bin Zubeir



Ilustrasi Abdullah bin Zubeir



Ada isu yang menyatakan bahwa kaum muslimin tidak akan bisa melahirkan anak karena telah diteluh oleh dukun-dukun yahudi di Madinah. Tetapi isu tersebut telah terjawab dengan lahirnya anak dari seorang wanita mulia putri As-Siddiq ketika beliau sedang hijrah dari Mekah ke Madinah menyusul teman-temannya seagama.

Beliau tidak lain adalah Asma' binti Abu Bakar yang telah melahirkan bayi laki laki di Quba' dan diberi olehnya nama Abdullah. Sebelum disusui, Abdullah bin Zubeir dibawa menghadap Nabi saw. untuk ditahnik dan didoakan oleh beliau.

Abdullah lahir dari pasangan mujajid dan mujahidah dan tumbuh besar menjadi seorang perwira dan perkasa. Keperwiraannya di medan laga dapat dibuktikan ketika bersama mujahid-mujahid lainnya saat menggempur Afrika untuk membebaskan mereka dari kesesatan.

Pada waktu mengikuti ekspedisi tersebut, usianya baru 17 tahun. Namun, begitulah kehebatan sistem pendidikan islam yang bisa mencetak pemuda belia menjadi tokoh-tokoh pejuang dalam menegakkan islam.

Dalam peperangan tersebut, jumlah personel diantara dua pasukan jauh tidak seimbang. keadaan ini cukup membuat kaum muslimin kerepotan melawan gelombang musuh yang demikian banyak, tetapi hal tersebut tidak membuat mereka takut. Sebab bagi mereka perang adalah tempat mencari kematian untuk  menuju syurga sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Tuhan mereka. Melihat kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, segera Abdullah berfikir keras mencari rahasia kekuatan lawan.

Akhirnya, ia menemukan jawaban, bahwa inti kekuatan lawan bertumpu pada raja Barbar yang menjadi panglima perang mereka. Segera dan dengan penuh keberanian ia mencoba menembus pasukan musuh yang berlapis lapis menuju kearah panglima Barbar. Upayanya tidak sia-sia, ketika jarak antara dirinya dengan raja Barbar telah dekat, segera ia tebaskan pedangnya menghabisi nyawa panglima kaum musyrik tersebut.

Ternyata dugaan Abdullah tidak meleset, segera setelah itu semangat perang pasukan musuh redup dan tak lama kemudian mereka bertekuk lutut di hadapan para mujahid yang gagah berani.

Selain seorang yang pintar dalam perang, Abdullah juga seorang 'abid yang penuh rasa khusuk dan katawadhuan. Mujahid pernah memberi kesaksian bahwa apabila Ibnu Zubeir sedang sholat, tubuhnya seperti batang pohon yang tak bergeming karena khusuknya dalam shalat. Bahkan Yahya bin Wahab juga bercerita, apabila Abdullah sedang sujud, banyak burung burung kecil bertengger di punggung beliau karena mengira punggung tersebut adalah tembok yang kokoh.

Ada kisah menarik antara Abdullah bin Zubair dengan Umar bin Khaththab. Cerita ini bermula ketika Umar sedang berjalan-jalan di kota Madinah. ketika itu banyak anak kecil yang sedang bermain di jalan, namun ketika mereka melihat Umar, mereka lari tunggang langgang meninggalkan jalanan tersebut. Namun ada satu anak yang tidak lari. Umar lalu mendekati anak tersebut dan bertanya, " Hai nak, kenapa kau tidak ikut lari bersama mereka ? " lalu anak kecil itu menjawab, " Kenapa aku harus lari, sedang aku tidak bersalah padamu ya Amirul mukminin.." Umar lalu menepuk-nepuk pundak anak itu, dan berkata " Sungguh suatu saat nanti, engkau akan menjadi seorang yang besar "



No comments:

Post a Comment