~ Selamat Datang Diblog Kami Semoga Bermanfaat ~

Thursday, 21 January 2016

Kisah Mulia Fatimah Az-Zahra




Ilustrasi Fatimah Az-Zahra


Julukannya adalah al -Batuul, yaitu wanita yang memutuskan hubungan dengan yang lain untuk beribadah atau tiada bandingnya dalam leutamaan ilmu, akhlaq, budi pekerti, kehormatan dan keturunannya.

Ia lebih dikenal dengan nama Fatimah az-Zahra yaitu Fatimah yang selalu berseri

Lahir bersamaan dengan terjadinya peristiwa agung yang menggoncangkan Mekkah, yaitu peristiwa peletakkan Hajarul Aswad pada saat renovasi kakbah.

Beliau adalah anak yang paling dicintai oleh keluarganya, terutama ayahnya. 

Sebagaimana tampak dalam ucapan Rosululloh saw. "Fatimah adalah bagian dariku, aku merasa susah bila ia bersedih dan aku terganggu bila ia diganggu". (ibnu Abdil Barr, Al-Isti'ab).

Dalam hadis lain diriwayatkan "Barang siapa telah memarahinya berarti telah memarahiku". (H.R.Muslim)

Ketika Fatimah beranjak dewasa, Abu Bakar dan Umar bergiliran untuk meminangnya namun Rosulullah saw. dengan halus menolaknya. Dan kemudian ia dinikahkan Rosulullah saw. dengan Ali bin Abi Thalib ra. dengan mahar berupa baju besi pemberian Rosul atas perintah Allah Swt..

Ali bercerita  bahwa di saat menikahi Fatimah, tiada yang dimilikinya kecuali kulit kambing yang dijadikan alas tidur pada malam hari dan diletakkan diatas onta pengangkut air pada siang hari.

Kemudian Rosulullah saw. membekali Fatimah dengan selembar beludru, bantal kulit yang berisi sabut, dua buah penggiling, dan dua buah tempayan air. 

Saat itu mereka tak memiliki pembantu, maka Fatimahlah yang menarik penggiling itu hingga membekas ditangannya, mengambil air dengan tempat air dari kulit biri biri hingga membekas di pundaknya dan menyapu rumah hingga pakaiannya terkotori oleh asap api.

Fatimah telah meriwayatkan hadis Nabi saw. sebanyak 18 buah.

Beliau sakit kemudian wafat pada usia 29 tahun, 6 bulan setelah Rosullah wafat dan dikebumikan di Baqi' pada selasa malam, 3 Ramadhan 11 H.

No comments:

Post a Comment