Ilustrasi |
Satu hari ketika beliau sedang berjalan, beliau
melihat seorang budak anak-anak sedang berjalan dengan memakai kasut kayu.
Beliau seraya menegur budak tersebut dengan
mengatakan " Wahai budak, berhati hatilah saat memakai kasut kayumu itu. Jiak
engkau bimbang, engkau akan tergelincir " Budak tersebut mengucapkan
terima kasih atas perhatian al-Imam kepadanya.
Budak itu tiba-tiba bertanya "Wahai
Tuan, siapakah nama tuan?"
Al-Imam Abu Hanifah lalu menjawab "Namaku
Nu'man "
"Oh, rupa-rupanya tuanlah yang digelari
al-Imam al-A'dzam ( Imam Yang Sangat Hebat) itu?" budak itu bertanya
kembali kepada al-Imam Abu Hanifah.
Al-Imam Abu Hanifah lalu menjawab "Bukan
akulah yang memberi gelar tersebut. Namun banyak orang yang salah sangka
kemudian meletakkan gelar itu kepadaku"
Budak itu lalu menjawab "Wahai Imam,
janganlah engkau sampai tergelincir ke dalam api neraka karena gelarmu itu, aku
hanya memakai kasut kayu yang jika aku tergelincir, itu hanya di dunia. Namun
gelaranmu itu terkadang bisa membuatkan seseorang tergelincir ke dalam neraka
Allah karena bisa membuat orang tersebut menjadi angkuh dan
berbangga-bangga"
Al-Imam Abu Hanifah ra. seraya menangis mendengar
nasihat dari Budak kecil tersebut.
Pada kisah berisi amanat yaitu jangan
memberi gelar atau pujian kepada orang berlebihan agar orang tersebut tidak
angkuh dan bangga atas gelar tersebut
No comments:
Post a Comment