Diriwayatkan
dari Abu Jum’ah ra yang berkata “Suatu saat kami pernah makan siang bersama
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan ketikaitu ada Abu Ubaidah bin Jarrah
ra yang berkata “Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adakah orang yang
lebih baik dari kami? Kami memeluk Islam dan berjihad bersama Engkau”. Beliau
shallallahu alaihi wasallam menjawab “Ya ada, yaitu kaum yang akan datang
setelah kalian,yang beriman kepadaku padahal mereka tidak melihatku”. Hadis ini
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad juz 4 hal 106 hadis no 17017.
Hadis
ini juga diriwayatkan oleh Ad Darimi dalam Sunan Ad Darimi juz 2 hal 398 hadis
no 2744 dengan sanad yang shahih.Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu,diriwayatkan
suatu ketika selepas shalat shubuh,seperti biasa Rasulullah Shallallahu alaihi
wasallam duduk menghadap para sahabat.
Kemudian
beliau bertanya, “Wahai manusia siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling
menakjubkan?”.“Malikat, ya Rasul,” jawab sahabat.
“Bagaimana
malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Tuhan?” Tukas
Rasulullah.
“Kalau
begitu, para Nabi ya Rasulullah” para sahabat kembali menjawab
“Bagaimana
nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari langit turun kepada mereka?” kembali
ujar Rasul.
“Kalau
begitu para sahabat-sahabatmu, ya Rasul”.
“Bagaimana
sahabat-sahabatku tidak beriman, sedang merekamenyaksikan apa yang mereka
saksikan.Mereka bertemu langsung denganku, melihatku, mendengar kata-kataku,
dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda kerasulanku.” Ujar
Rasulullah.
Lalu
Nabi Shallallahu alaihi wasallam terdiam sejenak, kemudian dengan lembut beliau
bersabda,“Yang paling menakjubkan imannya,” ujar Rasul “adalah kaum yang datang
sesudah kalian semua. Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka
membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku. Mereka menemukan tulisan dan beriman
kepadaku. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka
mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti
kalian membelaku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu.
”Kemudian,
Nabi Shallallahu alaihi wasallam meneruskan dengan membaca surat Al-Baqarahayat
3,
Artinya;
“Mereka
yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menginfakan sebagian dari
apa yang Kami berikan kepada mereka.
”Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam
bersabda,“Berbahagialah orang yang pernah melihatku dan beriman kepadaku” Nabi
Shallallahu alaihi wasallam mengucapkan itu satu kali.“Berbahagialah orang yang
beriman kepadaku padahal tidak pernah melihatku.” Nabi Shallallahu alaihi
wasallam mengucapkan kalimat kedua itu hingga tujuh kali.“Aku sungguh rindu
hendak bertemu dengan mereka,” ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu.
No comments:
Post a Comment