~ Selamat Datang Diblog Kami Semoga Bermanfaat ~

Sunday, 7 February 2016

Taubatnya Pemimpin Badui

Ilustrasi
        Telah diceritakan oleh Ibn Sama'un, ia telah berkata : Saya pernah mendengar Asy-Syihli berkata : "Dengan sebuah kafilah, saya pernah mengadakan perjalanan ke Syam. Dan kami dihadang Badui di tengah perjalanan.

        Mereka menggiring orang-orangnya untuk dihadapkan pada pemimpinnya, kemudian mereka mengambil barang-barangnya. Mereka mengeluarkan kantong-kantong yang berisi gula dan buah badan. Secara beramai-ramai, mereka lalu memakannya.
         Akan tetapi pemimpinnya tidak ikut untuk makan. Lalu saya tanyakan kepadanya, kenapa anda tidak ikut makan?. Pemimpin tadi menjawabnya : "Saya lagi puasa", seketika itu juga saya terkejut. Saya bertanya : "Kamu puasa? Sedangkan kamu merampok, kamu mengambil barang-barang milik orang lain, serta kamu membunuhnya".
        Kemudian dia menjawab : "Saya menempatkan kebaikan itu pada tempatnya, dan menempatkan kejahatan juga pada tempatnya".

         Beberapa lama kemudian, saya pernah melihat dia bertawaf di sekitar Ka'bah. Seperti kantong air yang terbuat dari kulit yang keriput dan kusut, saat dia telah memakai kain ihram.
        Selanjutnya saya berkata : "Bukankah kamu laki-laki yang dulu itu?". Kemudian dia menjawabnya : "Karena puasa itulah yang telah mengajak saya sampai ketempat ini!".
emewahanmu".


        Karena ia benar-benar ingin mengikuti Abu Syu'aib, maka sang putri pun menuruti syarat yang diajukan oleh Abu Syu'aib. Setelah itu, ia pun datang kepada Abu Syu'aib dan menikah dengannya.

         Walau hidup dalam kesederhanaan, namun kedua suami istri ini hidup rukun dan sejahtera lahir dan batin dengan baju ketaqwaan yang bersulam keimanan. Selama hidupnya menjadi orang yang tekun beribadah dan beramal shaleh.


No comments:

Post a Comment